Jumlah korban pedofilia dengan pelaku Andri Sobari alias Emon, 24 tahun, telah mencapai 110 anak. Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus ini, dan bisa saja jumlah korban bertambah. Kekerasan seksual yang dilakukan Emon mengingatkan orang pada kasus Robot Gedek, pelaku pedofilia yang kasusnya mencuat pada 1996.

Robot Gedek alias Siswanto adalah pelaku sodomi terhadap sejumlah bocah laki-laki. Dia ditangkap aparat Polres Jakarta Pusat di Stasiun Tegal pada Sabtu, 27 Juli 1996. Jumlah korban yang disodomi adalah 12 anak, yang merupakan anak-anak jalanan berusia 11-15 tahun. Aksi ini dilakukan pria kelahiran Ketandan, Batang, Jawa Tengah, itu selama dua tahun di Jakarta dan di Jawa Tengah (Kroya dan Pekalongan).

Berbeda dengan kasus Emon yang korbannya dilaporkan tidak dibunuh, Robot Gedek mengiringi kelakuan pedofilianya dengan membunuh para korban. Dia membujuk korban dengan memberi uang serta diajak main dingdong atau makan. Korban lalu diajak ke tempat sepi untuk disodomi. Puas menyodomi, Robot Gedek menjerat leher korban dengan tali rafia hingga tewas. Dia lalu menyayat perut korban dengan silet dan menghisap darah mereka. Robot Gedek mengaku mendapat kepuasan setiap kali selesai melakukan aksi keji itu.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menyidangkan kasus ini menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Robot Gedek. Dia lalu dipenjara di LP Permisan, Nusakambangan, Jawa tengah. Namun, sebelum sempat dihukum mati, Robot Gedek meninggal pada 2007 akibat komplikasi penyakit.

Sebagaimana kasus Robot Gedek, kasus Emon pun membuat gempar. Pemerintah Kota Sukabumi bahkan menetapkan kasus ini sebagai kejadian luar biasa. "Karena banyaknya korban pencabulan dan sodomi ini, saya tetapkan peristiwa ini menjadi KLB," kata Wali Kota Sukabumi H. Muhammad Muraz pada Senin, 5 Mei 2014. Dia mengaku tak menyangka kasus yang mencuat bagai fenomena gunung es ini terjadi di Sukabumi dengan korban anak mencapai ratusan.

"Kasus Emon tergolong kasus yang paling besar di Indonesia karena dari laporan selama ini korban hanya 5-6 orang. Jadi ini bentuk kejahatan seksual yang korbannya paling besar di Indonesia," ujar salah seorang Komisioner KPAI Susanto di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (10/5/2014). 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Explorers © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top