Federal Biro Investigation atau Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat berkoordinasi dengan Kepolisian RI terkait kasus pelecehan terhadap anak kecil yang melibatkan warganya, William James Vahey. Vahey merupakan salah satu mantan pengajar di sekolah Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS) periode 1992-2002.

Menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Tony Hermanto, FBI akan menggali informasi apakah ada mantan murid JIS yang pernah menjadi korban Vahey. Seperti diketahui, Vahey merupakan buronan FBI dalam kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Tony menambahkan, para penyidik FBI akan tiba Senin (5/5/2014) pekan depan. Nantinya, FBI akan mencari informasi dari mantan rekan Vahey yang mengajar selama kurun waktu dirinya bekerja di JIS.

Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Suhardi Alius menegaskan, pihaknya saat ini tengah fokus pada penyelesaian kasus kekerasan seksual yang dilakukan petugas kebersihan JIS terhadap AK (6).

Suhardi mengatakan, sebetulnya FBI telah menawarkan bantuan untuk menyelidiki kasus yang menimpa AK. Namun, belum diketahui bantuan apa yang ditawarkan oleh pihak FBI tersebut. Menurut Suhardi, perlu ada koordinasi lebih lanjut mengenai hal itu. Selain itu, ia menegaskan, terkait penyelesaian kasus ini, penyidik akan menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Kita punya kedaulatan hukum, tidak ada intervensi. Jadi hukum kita yang akan kita tegakkan," katanya.

sumber : kompas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Explorers © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top